SBY Anugerahkan Tunas Kencana Kepada Raja Swedia |
Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan
kehormatan Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Merdeka, Selasa (31/1)
sore. Kunjungan ini juga dilakukan Raja Swedia dalam kapasitasnya
sebagai Ketua Yayasan Pramuka Dunia untuk memenuhi undangan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka.
Dalam
kesempatan ini, Presiden SBY selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional
Gerakan Pramuka menganugerahkan Lencana Tunas Kencana kepada Carl XVI
Gustaf. Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang berjasa
memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan yang amat besar bagi
perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia.
Lencana
Tunas Kencana merupakan tanda penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka.
Mereka yang pernah menerimanya, antara lain, Bapak Pramuka Indonesia Sri
Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, dan
yang terakhir Presiden SBY pada tahun 2007.
Setelah
menyambut di tangga Istana Merdeka, Presiden SBY mengajak Raja Carl XVI
Gustaf ke Ruang Jepara untuk melakukan pertemuan empat mata,
dilanjutkan dengan upacara penyematan Lencana Tunas Kencana di Ruang
Kredensial.
Dalam
sambutannya, Presiden SBY menjelaskan bahwa Yayasan Kepanduan Sedunia
telah memberikan bantuan teknis dan keuangan kepada organisasi
kepramukaan di berbagi tempat dengan tujuan untuk menyelenggarakan
berbagai aktivitas di negara mereka masing-masing.
"Yang
Mulia telah membuktikan kepemimpinan untuk memberdayakan organisasi
kepanduan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saya bangga bahwa
Gerakan Pramuka Indonesia juga telah secara aktif berkecimpung di
Gerakan Duta Perdamaian Global dari Yayasan Pramuka Dunia," ujar
Presiden SBY.
Sementara
itu, usai menerima Lencana Tunas Kencana, Raja Carl XVI Gustaf memuji
kepemimpinan Presiden SBY saat memimpin rekonstruksi Aceh pasca tsunami.
Menurutnya, kepemimpinan dan penanganan rekonstruksi tersebut patut
menjadi acuan seluruh Gerakan Pramuka di dunia.
Kunjungan Ke Cibubur Jakarta.
Sebelumnya
Raja Swedia Carl XVI Gustaf yang juga Ketua Yayasan Pramuka Dunia
antusias mengunjungi Bumi Perkemahan Cibubur. Raja Swedia yang aktif di
Organisasi Pramuka Swedia sejak kanak-kanak ini melihat secara langsung
aktivitas anak-anak Pramuka Indonesia.
Dalam
kunjungannnya beliau menyaksikan kegiatan pramuka pecinta dirgantara,
taman lalu lintas yang menawarkan pengenalan lalu lintas pada anak-anak
sejak dini, hingga pusat madu pramuka.
Raja
Swedia berkunjung ke Indonesia sejak 30 Januari hingga 2 Februari
mendatang untuk meninjau aktivitas kepramukaan dan membantu program
Messenger of Peace (Duta Perdamaian). Dalam kapasitasnya sebagai Ketua
Kehormatan World Scout Foundation, Raja Swedia memberikan dana
USD500.000 untuk program tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Kasih Komentarnya...