Tanda Pembina Pramuka
Tanda
Pembina Pramuka ini berbentuk kemudi dengan 8 buah pegangan, yang
ditengah terdapat gambar tunas kelapa diatas dasar lingkaran yang
terbagi tiga sama luasnya, disertai sinar memancar dari pusat lingkaran
menuju ke tepi lencana berbentuk segi 10 beraturan, mengiaskan bahwa
Pembina Pramuka bertugas mengendalikan Satuannya beserta seluruh peserta
didik di dalamnya (8 arah mata angin), guna melaksanakan Tri Satya
(lingkaran terbagi tiga) dan Dasa Darma (segi sepuluh), dalam rangka
mencapai tujuan Gerakan pramuka (tunas kelapa).
Tanda Pelatih Pembina Pramuka
Tanda
ini terdiri atas jantung berwarna merah putih, dengan bintang bersudut
lima, dan garis jari-jari menuju ke 8 arah, dengan dua jari-jari
mendatar lebih tebal dari 6 jari-jari lainnya. Jari-jari ini
menghubungkan jantung dengan mata rantai bulat dan segi empat. Semuanya
mengiaskan bahwa tugas Pelatih Pembina Pramuka adalah seperti jantung
(bhs Latin = Cor), mengisap gagasan, pengetahuan, pengalaman dan
kecakapan para Pembina Pramuka pria (lingkaran) dan wanita (segi empat),
yang ada disegala penjuru tanah air kita (8 arah mata angin), melalui
pembuluh darah balik (jari-jari kecil). Gagasan, pengetahuan, pengalaman
dan kecakapan Pembina Pramuka tersebut akan diolah dengan diberi
“bumbu”, rasa kecintaan kepada tanah air (patriotisme, merah dan putih)
serta jiwa Pancasila (bintang bersudut lima). Sesudah itu bahan-bahan
tersebut akan disebarluaskan kembali kepada para Pembina Pramuka,
melalui pembuluh nadi (dua jari-jari tebal) yaitu pendidikan bagi
anggota dewasa, di seluruh penjuru tanah air yang membeujur sepanjang
garis khatulistiwa (jari-jari tebal mendatar).
Pelaksanaan
tugas Pelatih dan pemancaran bahan latihan Pramuka yang diwarnai rasa
cinta tanah air dan jiwa Pancasila ini (sinar memancar dari pusat
lingkaran keluar) dilaksanakan secara terus menerus selama 24 jam sehari
(24 mata rantai), 7 hari dalam seminggu (7 mata rantai bertuliskan
GERAKAN dan PRAMUKA) dan 12 bulan dalam setahun (12 mata rantai
lingkaran dan 12 mata rantai segi empat).
Tanda Andalan
Tanda
Andalan berbentuk segi 10 beraturan, dengan sinar memancar dari pusat
lingkaran keluar, sinar itu memancar dari tunas kelapa yang dilingkari
61 butir padi yang bernas, mengiaskan bahwa Andalan adalah anggota yang
diandalkan (diberi kepercayaan anggota lainnya) untuk mengelola
organisasi Gerakan Pramuka di wilayahnya (tunas kelapa) yang didirikan
pada tahun 1961 (61 butir padi yang melingkar), dalam rangka menanamkan
jiwa Pramuka (tunas kelapa) dan pengamalan Dasa Darma (segi 10
beraturan).
Tanda Majelis Pembimbing
Tanda
Majelis Pembimbing berbentuk segi 10 beraturan, dengan sinar memancar
dari pusat lingkaran keluar, 10 buah sinar besar menopang segi 10
beraturan tersebut. Sinar tersebut memancar dari tunas kelapa yang
dilingkari 61 butir padi yang bernas. Semuanya mengiaskan bahwa anggota
Majelis Pembimbing adalah anggota Gerakan Pramuka yang mempunyai
kewajiban memberi dukungan (10 sinar pendukung) kepada seluruh jajaran
Gerakan Pramuka di wilayahnya, untuk mengelola Gerakan Pramuka yang
didirikan tahun 1961 (61 butir padi yang melingkar) dalam rangka
menyebarluaskan jiwa Pramuka (tunas kelapa) dan mengamalkan Dasa Darma
(segi 10 beraturan).
Tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka
Tanda
Pimpinan Saka dan Pamong Saka berbentuk lingkaran dengan sinar
terpancar dari pusatnya, menuju kemata rantai yang melingkar, terdiri
atas segi 4 dan lingkaran, bertulisan GERAKAN PRAMUKA dan gambar tunas
kelapa, mengkiaskan bahwa Pimpinan Saka dan Pamong Saka bertugas
menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan Saka yang bersangkutan, ke
semua anggota Gerakan Pramukayang membentuk rantai persaudaraan Pramuka
puteri (segi empat) dan putera (lingkaran).
Gambar
di tengah tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka ini menggambarkan ciri
khas Saka yang bersangkutan, yang artinya sesuai dengan arti tanda Saka
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Kasih Komentarnya...