Bus Pramuka Diserang Suporter Bola |
Bus
milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah yang
ditumpangi 20 anggota Pramuka Kwarcab Banyumas dirusak oleh puluhan
suporter bola. Akibat kejadian tersebut salah seorang penumpang pramuka
harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian ini terjadi saat bus melewati
perbatasan Banyumas-Purbalingga, pada Rabu (22/2/2012) sekitar pukul
17.00 WIB. Beberapa penumpang juga mengalami luka ringan.
Puluhan
pemuda yang melakukan perusakan tersebut diduga dari suporter
Persibangga Purbalingga. Bus plat merah bertuliskan 'Pemkab Banyumas'
itu dirusak saat melintas di jalan Raya Jompo, Sokaraja-Banyumas, Jawa
Tengah atau tak jauh dari tugu perbatasan dan pos Satlantas Purbalingga,
oleh puluhan pemuda bersepeda motor
Sekitar
15 menit, puluhan pemuda tersebut melempari bus dengan batu, bambu dan
rantai gir sepeda motor. Kaca depan, samping kanan dan belakang bus
warna putih rusak parah. Batu seukuran kepalan tangan dewasa ditemukan
di dalam bus. Perusakan bus ini dilatarbelakangi pertandingan sepak bola
antar kabupaten yang bertetangga. Rabu sore di Stadion Goentur Darjono,
Purbalingga. Pertandingan antara Persibangga Purbalingga dengan
Persibas Banyumas tersebut dimenangkan oleh Persibangga Purbalingga
dengan skor 1-0.
Seorang
saksi mata, Arhanu Nugroho Eka Saputra (19) melihat bus dari arah timur
sudah dibuntuti puluhan suporter. Begitu bus melintas tugu perbatasan,
saksi melihat pengendara motor yang berboncengan mengedor-gedor bus dan
mulai melempari batu. Begitu bus berhenti, ia masih melihat para pemuda
merusak bus.
"Usai
merusak mereka kabur berbalik arah. Ada beberapa juga yang ditangkap
polisi," kata Nugroho yang saat kejadian sedang duduk di depan warnet
tak jauh dari lokasi kejadian.
Saksi
korban, Hariana Adhy Candra (27), menderita luka bocor di bagian kepala
karena lemparan batu dari arah depan. Andalan Seksi Protokoler Kwarcab
Banyumas ini sempat memberi aba-aba ke penyerang bahwa mereka rombongan
pramuka namun tetap diserang.
"Mereka
melempari dari arah depan, kanan dan belakang. Anak-anak saya minta
tiarap. Hampir 15 menit kami dilempari," kata Heriana yang duduk di
kursi depan samping kiri. Ia mengisahkan saat bus dilempari suasana di
dalam bus sangat mencekam. Banyak anak-anak perempuan yang menangis dan
sebagian lagi memekikan 'Allohu Akbar'.
"Kita
tak tahu kenapa diserang. Semua tiarap hingga seorang warga masuk ke
bus dan memberitahukan sudah aman," kata Heriana warga Rawalo, Banyumas.
Kasi
Bina Muda Kwarcab Banyumas, Handoko mengatakan rombongan tersebut
merupakan kontingen Lomba Tingkat (IV) Jawa Tengah yang dalam perjalanan
pulang dari Semarang ke Banyumas. Bus tersebut berisi 16 pelajar SMPN 1
Patikraja dan SMPN 1 Sumbang, satu sopir dan tiga pembina pendamping.
"Anak-anak
mengalami shock, mereka ketakutan dan segera dievakuasi menggunakan
truk dalmas ke sanggar pramuka untuk dijemput keluarga," kata Handoko
yang menambahkan regu putra berhasil menyabet juara umum di perkemahan
yang digelar Sabtu-Rabu (18-22/2/2012).
Selain
mengakibatkan korban luka dan ketakukan, perusakan juga mengakibatkan
kaca-kaca bus mengalami kerusakan parah di bagian kaca depan, samping
kanan dan belakang. Sampai berita ini diturunkan polisi dari Polres
Banyumas masih berjaga jaga di TKP yang merupakan daerah perbatasan
kedua kabupaten.
Berita Video disini : http://youtu.be/KdGtiYtYPXI
(sumber : news.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Kasih Komentarnya...